Menjadi Terang, Menjadi seperti Kristus

Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. (Yohanes 1:5) [Bacaan Harian/Sijahaon di Senin, 12 Agustus 2024. Almanak GKPI 2024]

Dalam kehidupan di dunia ini, kita selalu diperhadapkan terhadap dualisme nilai tentang yang baik dan yang buruk untuk dilakukan. Dalam kehidupan Kekristenan, kehidupan kita selalu diajak untuk mengarahkan pandangan kita kepada kehidupan Kristus. Hidup seperti Kristus adalah tuntutan kepada setiap umat percaya.

Namun kenyataan di lapangan, banyak orang Kristen masih melakukan praktik-praktik yang tidak sesuai dengan kehidupan yang berorientasi kepada Kristus. Kita mencampuradukkan nilai-nilai kehidupan dunia dengan kehidupan Kristen. Kehidupan kita perlu dimurnikan, ke arah kehidupan Kristus agar kita tidak dikuasai kegelapan. Berlakulah sebagaimana Kristus berlaku dalam setiap keadaan.

Ada orang-orang yang santun etikanya tetapi hanya ketika berada dalam Gereja tetapi “di luaran” tidak demikian. Beberapa orang, ada yang masih merasa bahwa kehidupan daging yang ia lakukan adalah kehidupan rohani yang baik untuk dipertahankan, padahal hal-hal yang ia lakukan tidak sama sekali menunjukkan cerminan kehidupan Kristus. Itu berarti orang demikian belum menerima Yesus secara utuh karena ia belum diubahkan.

Yohanes 1: 12 berkata:

“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.”

Jangan ragu untuk menjadi seperti Kristus dalam setiap langkah kehidupan kita, kita akan dimampukan-Nya. Amin.

Terang itu bercahaya sebagaimana Kristus bercahaya bagi dunia demikianlah kita. Ia tidak dikalahkan gelap dan begitu pula kita seharusnya. Terang itu pasti berbeda dari kegelapan.

Mari menjadi terang, sebab Kristus adalah Terang.

GKPI Res. Medan Barat. —Pdt. Jhon P.E. Simorangkir