Kemuliaan Terbesar

Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga. (Lukas 10:20)

Godaan apakah yang menggoda seorang pria berumur 52 tahun seperti saya? Tentu ada dan banyak dan saya harus selalu sadar akan hal itu. Dan menurut Martin Luther (1483–1546), Bapa Reformasi terkemuka, tiap-tiap orang berhadapan dengan cobaan-cobaan yang dapat menggodanya: “Tiap usia punya cobaan-cobaan ganjil tersendiri. Anak-anak muda digoda gadis-gadis. Pria-pria yang berumur tiga puluh tahun digoda oleh emas. Dan apabila mereka menjadi empat puluh tahun, mereka digoda oleh kehormatan dan kemuliaan. Dan mereka yang berumur enampuluh tahun berkata kepada diri mereka, “Coba lihat betapa saleh aku ini.”

Ketika Kelompok 70 Murid yang dibentuk dan diutus Yesus untuk mengabarkan Injil Kerajaan Sorga kembali dari pekerjaan misi dan misi itu sukses besar, para murid gembira sekali. Mereka mengatakan kepada Yesus, “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu” (Luk. 10:17).

Lalu Yesus memperingatkan mereka tentang percaya diri berlebihan dan kesombongan.

Benar bahwa mereka telah diberi semua kuasa (“menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh), tetapi kemuliaan bagi mereka yang terbesar adalah bahwa nama mereka tercatat di sorga. “Namamu ada terdaftar di sorga” (Luk. 10:20). Surga adalah tempat abadi bagi orang beriman yang setia (bdk. Ibr. 12:23; Mzm. 69:29; Dan. 12:1; Flp. 4:3; Why. 3:5).

Peringatan tentang kesombongan diperlukan supaya kita tidak jatuh. Menurut sebuah perenungan, kesombonganlah yang membuat Setan memberontak terhadap Allah dan ia dilemparkan Tuhan dari Surga, di mana dia sebelumnya adalah kepala para malaikat. Yesus mau mengatakan kepada para murid, kalian telah mencapai keberhasilan, jangan menyombongkan diri. Adalah kesombongan yang membuat seseorang terlempar dari surga. Maka adalah kerendahan dan kesederhanaan hati yang merupakan persyaratan kita masuk kepada hadirat Tuhan. Amin.

Kemuliaan terbesar seseorang adalah bukan apa yang dilakukannya tetapi apa yang dilakukan Allah bagi dia.